Sabtu, 16 Mei 2015

#7

Langit nan biru bersama awan yang putih..
Mentari yang bersinar menerangi dunia..
Apa semua orang bilang itu indah?
Apa semua orang suka dengan keceriaan?
Jawabannya 'mungkin'..
Mungkin banyak orang yang menyukai hal seperti ini, mungkin jarang orang yang tak suka pemandangan..
Mungkin ada juga yang beranggapan hal itu biasa..
Semua hanya kemungkinan..
Ya kemungkinan dari berbagai persepsi..

Salah kah mereka yang menyebutkan hal itu indah, biasa aja atau bahkan jelek ?
Tidak ada yang salah bukan?
Aneh? Mungkin bagi beberapa orang yang berbeda ketertarikan emang aneh..
'Kok bisa dia ga suka langit yg cerah?'
'Kok bisa dia bilang langit cerah itu indah?'
'Langitnya biasa aja.'
Banyak pemikiran yg muncul sendirinya..

Haruskah kita menempatkan pikiran di salah satu pihak?
Tentu tidak, setiap orang unik dengan karakter masing-masing..
Setiap orang melalui hidupnya dengan caranya..
Penasaran, ingin tau mengapa dia begini atau begitu..
Ga ada salahnya wajar, sangat wajar bahkan..
Namun, hal tersebut bukan jadi alasan untuk mendiskriminasi salah satu pihak..
Umumnya yg minoritas akan terpojokan..
Kadang mereka disebut 'anomali'..
Hidup itu beririsan, mari kita lalui bersama..
Tak perlu merasa mendominasi atau tersingkirkan..
Kita sama, memiliki keunikan pribadi..
Jangan takut untuk tetap maju, inilah hidup..

#6

Sendiri (?), harusnya kita ga akan pernah sendiri..
Karena ada aku dan mereka..
Bayangan selalu mengikuti kita kapanpun dan dimanapun..
Jangan terlalu larut dalam kesendirian..
Terkadang sendiri itu memang dibutuhkan..
Ya untuk menyadari bagaimana diri kita hari ini..
Intropeksi untuk esok hari..

Berkumpul, canda tawa, semua melebur dalam larut malam ini..
Momen seperti ini tak selalu bisa didapatkan..
Lupakan permasalahan yang ada sejenak..
Untuk mendapatkan keceriaan sesaat..
Indah, bahagia bercampur pada malam gelap.

Kawan, teman mengarungi dinginnya udara malam..
Melewati lorong-lorong itu, meraih suatu tempat yang tak jauh dari pandangan..
Percaya, ya kami tak gentar melaluinya..
Kami yakin karena kami bersama..
Bersama di bawah rembulan malam, melihat kerlap-kerlip bintang di langit..
Indahnya momen yang kita miliki ini..

#5

Kebersamaaan..
Yup aku kamu dia dan mereka..
Kita satu, satu keluarga..
Merajut cinta bersama meraih kebahagiaan..
Sesingkat apapun selama apapun, mengenal kalian adalah hal terindah..
Bersama kalian tak ada kesan yang terlewatkan..
Selalu ada satu titik dimana kita bersama..

Dari yang cukup lama hingga yang hanya sebentar..
Semua bersatu melebur..
Larut dalam angan kebersamaan ~
Banyak sih yang mikir berbeda..
Banyak pula yang tak setujuan..
Tapi kita punya satu impian, yang dapat kita wujudkan bersama..
Ya bersama aku dan kamu juga kita serta kalian..

Tak banyak yang dapat diberikan..
Tak lama waktu yang kita punya..
Namun hanya kebersamaan yang merobohkan segalanyaa..
Hanya kebersamaan yang berarti..
Kita tak selamanya bersama..
Namun kita bisa mewujudkan mimpi bersama..
Meraih satu cita dengan cinta..

#4

Sebuah keluarga..
Satu kata yang punya sejuta arti..
Manisnta gula, asinnya garam, asamnya jeruk, hingga pahitnya obat semua terasa..
Keluarga satu kata yang selalu mengajarkan kita arti sebuah hidup..
Arti kebersamaan, arti kesetiaan, dan arti kehilangan..
Keluarga, satu kata yang membuat kita melupakan waktu, melupakan jarak, bebas terbang melayang mengarungi hidup..

Dimana letak keluarga?
Apakah mereka yang selalu menunggu di rumah? Ya
Apakah mereka yang ada di kelas? Ya
Apakah mereka yang ada di asrama? Ya
Kita hidup dikelilingi dengan keluarga..
Kekeluargaan akan larut dalam kebersamaan..

Katanya mereka yang satu angkatan, satu lulusan, satu almamater adalah keluarga..
Katanya mereka yang terbiasa bersama, berkumpul adalah keluarga..
Katanya mereka yang lalui suka duka bersama adalah keluarga..
Katanya mereka yang punya asal sekolah, asal daerah, asal negara yang sama adalah keluarga..
Katanya dan katanyaa..

Semakin minoritas jumlah yang kita punya semakin terasa rasa keluarga itu..
Haruanya semakin besar bisa semakin kuat lagi..
Nyatanya, semakin mayoritas semain tinggi pula benteng yang dibentuk, sekat antara kita..
Ya, kita yang katanya keluarga..
Manakah yang lebih berarti?
Semua misi untuk semua anggota?
Atau beberapa misi untuk beberapa anggota?
Sulit untuk mempersatukan dan tak semudah untuk menghancurkan..
Akan kah kita hancur karena sebuah perbedaan?
Tentu TIDAK !!
Bukan itu tujuan kami..
Kami disini bersatu untuk maju demi hidup duniaku, almamaterku, bangsaku, dan negeriku

#3

Waktu terus berjalan memakan setiap jatah yang kita miliki..
Waktu tak berjalan lebih cepat atau lebih lambat..
Dengan waktu kita mengerti betapa berharganya satu detik itu..
Dengan waktu kita paham seberapa lama kita melakukan hal..
Waktu mengajarkan kita bagaimana cara berjalan tanpa terpengaruh oleh yang lainnya..

Tujuannya jelas, per hari dia akan menempuh 24 jam.. Kewajibannya seperti itu..
Seperti halnya kita yang punya kewajiban masing-masing, punya tujuan masing-masing..
Sesuatu yang dipaksakan memang tak enak rasanya, tak nyaman juga untuk dilanjutkan..
Kini hati berkata, nikmati setiap detik yang kau lalui..

Menjalankan tanpa menikmati, seperti memasukkan tinta pada susu.
Terpaksa ya menang sulit, hasilnya susu akan terpaksa berubah, sesuatu yg bersih menjadi ternodai..
Jika menikmati apapun yang dijalankan, seperti memberi tinta pada oli, menyatu tanpa ada perubahan, tanpa ada paksaan.
Indah terlewati nyaman dan tentram..

Memaksakan diri sendiri aja sulit dan tak enak, apa lagi memaksakan orang lain..
Menegur, mengingatkan beda dengan memaksa..
Kebersamaan muncul dari kepedulian..
Rangkaian peristiwa kan mengukir sebuah cerita..
Cerita antara aku kamu dia dan mereka..
Kisah kita kan mengalir seiring berjalannya waktu..
Kita adalah penulis dari setiap moment yang kita lalui..
Setiap kita unik dengan kisah masing-masing..

#2

Kesalahan menjadi sesuatu yang biasa..
Belajar dari air, ketika tergoreskan ia langsung kembali..
Begitulah seharusnya sikap kita..
Ya sikap terhadap kesalahan yang pernah diperbuat orang lain..
Luka yang mestinya bisa dimaafkan..

Jadikan diri kita sebagai air..
Yang mudah memaafkan dan mudah mengobati..
Betapa indahnya sebuah perdamaian..
Tak akan ada dendam atau kebencian..
Memang tak mudah, namun dengan berulang akan menjadi kebiasaan..

Senangnya menjadi kekanak-kanakan..
Mudah memaafkan..
Tak perlu memiliki hati seperti batu, sekali tergores akan menjadi prasasti..
Untuk apa? Balas dendam? Apa dengan itu hidup akan tenang?
TIDAK !! YA TENTU SAJA TIDAK!!
Dendam dan kebencian akan merenggut kebahagian kita..

Terbuka, berusaha menerima..
Meski setiap orang akan memberi tanggapan yang berbeda..
Tak ada yang menghalangimu untuk terbang, menembus segala alam pikiranmu..
Setiap hal, setiap waktu, dan setiap tempat bisa menjadi guru untuk belajar lebih baik.
Terutama 'pengalaman'..
Dengannya kita tegar, bersamanya kita bersinar..

#1

Hidup tak hanya terpatok dari menang atau kalah, mendapatkan atau kehilangan..
Segala sesuatu yang terlihat tak selamanya jadi patokan..
Bahkan sesuatu yang tak terlihat jauh lebih berpengaruh..
Misalnya, kemenangan dalam materi..
Mungkin hal itu bisa menyebabkan kekalahan dalam jiwani..
Semua butuh batasan..

Kemenangan yang berlebihan akan menimbulkan kesombongan..
Begitu pula dengan kekalahan yang berlebihan akan menimbulkan kebencian..
Tak bisa dipungkiri, dunia ini menjadi ladang permainan..
Dimana setiap saat akan ada yang menang dan kalah..

Setiap orang emang berbeda, namun tetap harus percaya diri..
Seperti anak-anak yang masih bisa tertawa lebar walau mereka memang tak sama..
Mereka tak malu, mereka tak gengsi, mereka saling memahami walau belum mengerti..
Melanjutkan permainan penuh dengan keceriaan..
Kebahagiaan yang akan mengubah segalanya..

Bahagia itu sederhana..
Tak perlu menunggu waktu atau mereka yang di luar sana..
Cukup berkaca pada cermin, menatap seseorang disana..
Ya ada yang nyata dan ada yang bayangan..
Nyata dan bayangan, terlihat serupa namun tak sama..
Disini kami ada untuk bergerak, menggerakkan, dan digerakkan..

Akhir semester 2

Tak disadari, ternyata setahun telah berlalu menjadi seorang mahasiswi..
Sudah 2 semester terlewati dengan banyak momen yang tak dapat disebutkan satu per satu..
Canda tawa suka duka telah terlalui bersama angkatan ini..
Ya, angkatan yang hampir setahun aku kenal..
Walau masih ada sekat Angara kita, tetep aka kita satu angkatan, banyak hal yang telah kita ukir menjadi sebuah cerita, cerita untuk kita..
Mulai gathering, makrab 1, makrab 2, hingga final project yang bakal kita laksanakan..
Semua memiliki ukiran masing-masing yang take tersebutkan dalam cerita..
Di akhir semester 2 ini, kita akan memiliki jadwal dari 2 jurusan yang berbeda..
Semoga kita tetap saling bekerja sama yaaa..

Khususnya buat temen temen gua yang selalu melewati hari bersama dengan tawa..
Sahabat gua yang paling keche badhai ~ seneng kek sedih kek galau kek, tiada hari Tampa tawa bersama kalian, dini, ichang, ayu ~


Dan masih banyan lagi kisah yang tersimpan, bersama musa dan kawan kawan lainnya ~
Mereka bertiga tempatku berbagi kisah ya hanya mereka yang tau bagaimana aku dulu, bagaimana kestresan kita kalau kumat, pokoknya keluar lah aslinya kita itu gimanaa..
Lophe you all ~ kalian segalanya.. Setahun ini sangat berarti ketika ketemu kaliaan..
Nih, aku certain satu per satu tentang mereka
Pertama, Paramita Ayu Saraswati
Aku pertama kali kenal ajook ini dari Fifi ~ ayu temen sekelasku terus *kecuali bahasa inggris.. Dimana ada ayu, di situ ada aku haha.. Golongan darah kita sama looh abis itu kita sama sama random dan terkadang kalo mau belajar atau ngerjain tugas seeing terdistrak sama yang lain, misalnya tidur. Oh ya, kalo aku pulang malem, ayu biasanya yang nganterin, makasih banget ya say, maap malah ngerepotin. Ayu ini anak KMPA looh, banyan gunung yang udah dia jelajahi, dan dia asli jogjaa dan ayu ulang tahun tanggal 1 mei..
Kedua, Dini Kurnia Agustina Candra Dewi
Namanya panjang kan sepanjang kisahnya ~ yey.. Aku sama dini punya kesamaan, samasama mau masuk FK UGM, ga beda sama ayu dan aku, dini juga orangnya random, maklum lah kami berempat memang sering ga jelas, haha.. Dini aktif di berbagai organisasi looh, banyan kepanitiaan yang dia ikutin, selain itu dini suka nyanyi makanya dia ikut PSM.. Dini asalnya dari klaten dia ulang tahun tanggal 1 Augustus. Pertama kali aku kenal dini, Dari ichang ~ terus awalnya kita itu dikira kalem loh, nyatanyaaa...
Ketiga, Annisa Dwirizki, sebut saja dia Ichang
Icang ini asalnya dari planet lain, ya sebut saja Bekasi. Dia kalo pulang naik rocket, wuuuzhh begitu bunyinya.. Ichang takut sama kucing, dia akan kabur Kali di sekitarnya ada kucing. Ichang suka doraemon looh, aku sama ichang sama sama gnu nih (gerakan non unit).. Kalau kata ichang sih, ibaratnya ora urus kecuali gamais. Ya dia ulang tahun tanggal 2 mei. Pertama kali aku nanya tanggal lahir kirain dia bercanda  soalnya ulangtahun aku ayu dan ichang berurutan haha sayangnya dini bulan agustus, kalau dia lahir bulan mei nanti namanya jadi meina atau kalau dia lahir bulan April namanya jadi aprilina..
Kita berempat selalu tertawa apa pun yang visa ditertawakan, penting ga penting kalo bersama terasa bahagia..
Kalian pokoknya keren keren lah, makasih buanyaakkk buat kalian berempat..
Tak lupa pula untuk semua rekan SAPPK 2014..
Khusus buat kalian bertiga, nanti pas di jurusan kita tetep sering ngumpul yaaaw..