Sabtu, 16 Mei 2015

#3

Waktu terus berjalan memakan setiap jatah yang kita miliki..
Waktu tak berjalan lebih cepat atau lebih lambat..
Dengan waktu kita mengerti betapa berharganya satu detik itu..
Dengan waktu kita paham seberapa lama kita melakukan hal..
Waktu mengajarkan kita bagaimana cara berjalan tanpa terpengaruh oleh yang lainnya..

Tujuannya jelas, per hari dia akan menempuh 24 jam.. Kewajibannya seperti itu..
Seperti halnya kita yang punya kewajiban masing-masing, punya tujuan masing-masing..
Sesuatu yang dipaksakan memang tak enak rasanya, tak nyaman juga untuk dilanjutkan..
Kini hati berkata, nikmati setiap detik yang kau lalui..

Menjalankan tanpa menikmati, seperti memasukkan tinta pada susu.
Terpaksa ya menang sulit, hasilnya susu akan terpaksa berubah, sesuatu yg bersih menjadi ternodai..
Jika menikmati apapun yang dijalankan, seperti memberi tinta pada oli, menyatu tanpa ada perubahan, tanpa ada paksaan.
Indah terlewati nyaman dan tentram..

Memaksakan diri sendiri aja sulit dan tak enak, apa lagi memaksakan orang lain..
Menegur, mengingatkan beda dengan memaksa..
Kebersamaan muncul dari kepedulian..
Rangkaian peristiwa kan mengukir sebuah cerita..
Cerita antara aku kamu dia dan mereka..
Kisah kita kan mengalir seiring berjalannya waktu..
Kita adalah penulis dari setiap moment yang kita lalui..
Setiap kita unik dengan kisah masing-masing..